Minggu, 20 November 2016

CERPEN "Pergi"



Pergi

          Hari ini hari penentuan apa aku akan pergi atau tidak, saat semua teman-teman sudah memutuskan untuk menikah, aku sampai sekarang belum bisa memikirkannya, umur bukanlah kendala untuk kapanpun menikah, jika ada yang melamar aku akan terima, sayangnya kebanyakan lelaki yang datang bukan untuk mengajak menikah tapi mengajak pacaran lalu pergi.
          Tepat kemarin Fitri merayakan pernikahannya dengan mewah, kini tinggal aku yang masih menunggu hari itu tiba. “kriiiiiiinggggg......!!!!”... teleponku berdering mengagetkan lamunanku. “..Haloooo..??”.. “.. Sera??.. gimana mau ikut gak nih.. keburu kehabisan tiket lhooo....?”. “iya,,, ikut pesenin tiket ajah”. Jawabku pelan, entahlah jawaban dari mana aku langsung mengatakan itu.
          Jujur saja perasaan ingin lari dari dunia ini sering menghantui, kapan aku bisa benar-benar santai tanpa harus memikirkan tuntunan hidup sebagai manusia.
          Seminggu berlalu, aku harus mempersiapkan keberangkatanku, koper yang terbuka aku isi dengan baju-baju yang kuperlukan dan perlengkapan lainnya. Tidak mau berat membawa terlalu banyak barang, aku lebih memilih membawa uang banyak, kalo-kalo ada yang kurang aku bisa beli kekurangan itu disana.
          Hari keberangkatan, semua orang bertanya mau kemana dan ada urusan apa, aku tidak perduli “... jangan mengharap jawaban dan jangan menghubungiku selama aku pergi..”.
          Semua diam, membiarkanku pergi. “..hey Sera?? Gimana udah siap semua?? Yuk berangkat!!”.. sapa Merly begitu ceria, dia mengerti keadaanku, meski ia bersama suaminya tapi ia sama sekali tidak bersikap cuek padaku.
          Tepat disana, pas dimana salju sedang turun, hawa dinginnya masih kalah dengan dinginnya hatiku. Sengaja aku tidak memakai pakaian tebal, supaya aku bisa menikmati tekstur salju, putih dan dingin.
          Aku berseru pada hatiku “..katakan aku telah pergi, jauh sekali..” aku mungkin tidak bisa sesuka hati meninggalkan dunia ini tapi saat disini sudah cukup membuatku merasa jauh dari dunia yang melelahkan itu.
          Untuk beberapa waktu melupakan segala kepenatan duniaku. Menikmati indahnya hidup dan anugerah hidup yang tidak semua orang sadar bahwa dibagian dunia lain menyimpan sejuta keindahan.

Selasa, 15 November 2016

Lirik Sandiwara Cinta



Banyaknya lagu-lagu baru yang tak menentu siapa identitas artisnya, ditambah lagi sirnanya acara musik yang 100% bahas soal musik, membuat aku tak lagi hafal musik-musik jaman sekarang, orang bilang itu karna aku kurang update, kurang mengikuti jaman, dan masih banyak lagi, tapi musik-musik yang ada digaleriku dipenuhi dengan lagu jadul, ful dangdut ful pop lama. Nah.. sebelumnya pernah posting lirik lagu dangdut kali ini bakal posting lagi lirik lagu pop, oohh...? tentu masih pop lama bukan lama lagi tapi jadul bingits, tapi jangan salah ini lagu pernah di nyanyiin ulang sama princess Syahrini, termasuk idola aku :D :D kurang lebihnya seperti ini liriknya

SANDIWARA CINTA

Mengapa kau nyalakan api cinta dihatiku...
Membakar jiwa yang merana..kata manismu membuatku yakin kepadamu
Hingga membuatku terlena..rindu padamu setiap hari bayang dirimu membakar jiwa
.. mengapa kini kurasakan lain dihatiku kau diam dan acuh tak acuh..
sering kau marah tanpa alasan..membuatku curiga..
terbukalah berterus terang....
apa maumu..katakan saja..
bila kau bosan kau marah kau benci katakan saja
walau berat hatiku melupakan dirimu jangan kau bersandiwara kepadaku
..bosan..mungkin itu sifatmu.. benci bila ingat dirimu..
Bosan.. terserah apa maumu.. jalanku masih panjang..